Sabtu, 05 November 2011

Idul Adha Minggu Pasti Tanggal 6


SEMARANG - Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1432 H dipastikan berlangsung serentak pada Minggu 6 November. Kepastian tersebut diambil setelah Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada Jumat (28/10).

Dengan demikian, seluruh jamaah calon haji (JCH) di Mekkah akan menjalankan wukuf di Padang Arafah pada Sabtu 5 November.
Kepastian Idul Adha jatuh pada 6 November disampaikan oleh Ketua Tim Hisab Rukyah Kementrian Agama Wilayah Jawa Tengah KH Drs Slamet Hambali MSi, Kamis (3/11).
Menurutnya, pelaksanaan Idul Adha tidak ada perbedaan pendapat seperti penetapan Idul Fitri 1432 H lalu. Titik pemantauan hilal atau rukyatul hilal yang dijadikan rujukan Kemenag, berhasil melihat hilal Kamis lalu (27/10) dengan posisi hilal berada 6 derajat di atas ufuk.
Data hisab yang dihimpun BHR (Badan Hisab Rukyat) menyatakan, ijtima’ menjelang awal Dzulhijjah 1432 H jatuh pada Kamis, 27 Oktober 2011 bertepatan dengan 29 Dzulqaidah 1432 H sekitar pukul 02.56.
Pada saat matahari terbenam posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, dengan ketinggian hilal antara 04 derajat dan 25 detik sampai dengan enam derajat 34 detik.
‘’Idul Adha 1432 H berlangsung serentak dan tidak ada perbedaan pendapat. Jamaah organisasi sosial kemasyarakatan baik NU maupun Muhammadiyah serentak melaksanakan shalat Idul Adha Minggu 6 November,’’ kata Slamet, kemarin.
Informasi dari beberapa pengurus takmir masjid, shalat Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) bertindak sebagai imam KH Zaenuri Ahmad AH dengan khatib Menteri Komunikasi dan Informatika RI Ir H Tifatul Sembiring.
Adapun di Masjid Agung Semarang (Masjid Kauman) bertindak sebagai imam KH Yahya Al Muttamakin Al Hafidz dengan khotib KH Muchammad Yashluch AG dan di Masjid Baiturrahman bertindak sebagai imam KH Ulil Abshor Al Hafidz dengan khotib Ketua MUI Jateng KH Ahmad Daroji MSi. (mad-39)