Selasa, 02 Juni 2015

Lari dari Rumah (serta TIPS and TRICK nya)

Ada 2 orang bersaudara yang lari sejak pagi tadi dari rumahnya di daerah Beringin, Kecamatan Ngaliyan. kedua orang tuanya masih terlelap tidur. Sang adik menulis surat dan menaruhnya di atas meja makan. surat itu berisi "Assalamualaikum, Bapak, Ibu, Aku dan mbak pergi. jadi jangan dicariin" yang dituliskan dalam secarik kertas dan diganjal dengan gelas teh yang biasa bapak mereka minum. Mereka pergi dengan berbekal air mineral dan uang 8000 perak saja.

Oke stop dramanya ya..hahaha

Cerita tersebut emang cerita yang sebenernya, emang kedua saudara itu lari dari rumah. untuk latihan mengikuti kompetisi lari yang diadakan seminggu kedepan. hahaha kedua saudara itu adalah aku dan adikku. kami berencana untuk mengikuti lomba lari 3K yang diadakan oleh direktorat jendral pajak di Simpanglima Semarang tanggal 7 Juni esok. Tidak seperti di Jakarta, event lari di Semarang memang jarang pake banget. dalam setahun mungkin hanya ada maksimal 5 event. Therefore, aku jarang banget bisa ikut event seperti ini walaupun hobby lari. hiks..

Nah,  kami cukup excited menghadapi event ini. Karena kami tidak punya banyak waktu untuk latihan full, jadi kami memilih libur hari waisak ini sebagai momentum yang paling efektif. sedangkan hari lain paling lari di lapangan dekat rumah. jarak 3K itu bisa dikatakan pendek, namun karena medan yang kami lalui cukup berliku, penuh tikungan, tanjakan dan turunan, jadi bebannya mungkin lebih berat dibanding lari pada daratan yang lurus-lurus aja. hal ini bisa jadi training yang bagus, karena kemungkinan besar medan yang nanti akan dilalui saat kompetisi adalah jalan raya dengan sedikit tikungan. cihuuy..

Akibat hanya berbekal air mineral dan uang 8000 rupiah selama moment latihan tadi pagi, kami berusaha keras menghemat "nafsu" ingin minum banyak during run. cara macam ini bagus sih buat dompet dan memaksa otak buat berhemat. namun cukup berisiko buat yang g tahan haus. jadi cara ini hanya bagi yang bisa nahan haus paling nggak 1 km lari dan tentu saja yang pingin irit serta tidak mudah tergoda jajanan yang ditawarkan sepanjang perjalanan. kan nggak punya duit banyak. wkwk

Akhirnya jajan juga. hahaha nggak nahan hausnya. kami beli minuman ion yang terkenal itu looh. sambil jalan pulang. harganya 6000. Eh, di tengah jalan ada cilok. beli lah pula cilok itu.  hatganya 2000. habislah uang kita. habis itu adikku minta naik ojek aja lagi katanya perutnya sakit. dia bilang "tenang aja mbak, aku ada cara" yasudah kami naik ojek pulangnya..padahal mau lari lagi. yasudahlah. pas sudah sampai rumah. adikku langsung lari laju ke dalam. lalu keluar lagi. ternyata bayar ojek, dan tak kira tadi dia songong mau naik ojek karena punya uang..#meehkuadrat pesan dari latihan lari ini adalah. siapkan fisik kamu dengan baik kalau mau ikut event olahraga apapun. dan siapkan cukup dana untuk keperluan mendadak. hahaha

Salam olahraga!