Sabtu, 11 April 2015

AJIB LIST of Warung Makan Recommended Kampung Inggris

Setelah hidup sebulan di Kampung Inggris, Kediri-Kawasan Lembaga Pendidikan Bahasa yang eminent bingits se-indonesia. Alangkah sia-sianya kalau tidak di share-kan ke temen-temen semua. salah satu topic FAQ yang terlontar dari para calon siswa yang berencana "semedi" di kampung inggris adalah tentang makan. disana makanannya kayak gimana mbak? mahal nggak? budget sebulan berapa buat makan? habis makan kenyang nggak? (yang satu ini abaikan) nah daripada bingung nggak jelas, berikut ini daftar warung makan yang tervalidasi recommendednya ahah, buat lokasi persis nanti bisa di check langsung di lapangan. Oke sip.

1. Warung Granny 1 (sebutan kami sih ini)
Lokasinya dekat dengan tempat les Mr.Bob masuk Jln. Mawar. harga menu pecel madiun Rp 2.500,00 aja, udah dapet gorengan (tempe goreng plus bakwan), mantap kan. yang jual tu wanita yang udah sepuh, usianya katanya 60 tahunan gitu, makanya kami kasih sebutan warung granny. info tambahan, warung ini hanya sedia buat sarapan. karena saat makan siang udah ludesss saking banyaknya yang beli wkwk

2. Warung pecel Pincuk
Namanya emang pecel pincuk. pecel khas madiun yang disajikan di piring anyaman bambu yang dilapisi kertas minyak (kalo daun pisang ribet kali ya). lokasi di sebrang Masjid As-Salman (masjid samping LB Marvelous). harga reasonable lah ya Rp 4.000,00 (pecel madiun + tempe 1 potong). pelayanannya cepet kalo kamu pesen pecel. sayangnya kalau kamu pesan menu lain (soto) agak nggak recommended. pelayanannya lama walau harga lumayan lah Rp 5.000,00. tapi buat apa makan ketika perut sudah kembali nggak lapar lagi. ahaha

3. Nasi Kuning Mbak Cantik
Lagi-lagi ini sebutan aja sih, biar marketingnya dapet wkwk. lokasinya di samping jln. Sri Rejeki (sebelum RS. Ibu dan Anak Nurani). menunya ada nasi kuning, nasi tumpang, nasi pecel, nasi rames, harga nasi kuning dan nasi pecel Rp 5.000,00, untuk nasi tumpang dan rames Rp 4.000,00. disini nasi kuningnya emang yang juara. balance kunyitnya. cucuk lah sama harganya. sayang oh disayang kadang suka ngilang tu warung pada hari-hari tertentu yang tidak bisa diprediksi. Bukanya hanya hingga makan siang. Karena pas sore udah mesti gentian sama tukang sate.

4. Warung Tegal Depan Elfast
Seperti judulnya, warung tegal ini terletak di depan LB Elfast, tepatnya persis di depan gerbangnya. Nggak ada yang nggak tau Elfast donk, Salah satu LB tertua di Kampung Inggris. Walaupun letaknya nggak di pinggir jalan besar seperti Jln. Brawijaya, warung ini padat didatangi para nyawa-nyawa yang sudah hipoglikemi setelah belajar. Warung ini akan sangat penuh sesak ketika menjelang maghrib-waktu makan malam tiba- ketika para siswa diberikan waktu istirahat hingga kelas malam tiba pukul 19.00. jadi, kalau kamu mau beli makan disini, make a good timing lah. Detail harganya adalah sebagai berikut: sayur 1000, gorengan 500, lele bumbu 2000, lele goreng 2500, telur 1500, nasi 1000. Bias memprediksi sendiri harga makanan yang temen-temen pesan.

5. Warung Granny 2
Nah granny yang satu ini membuka warungnya di jalan Anyelir. Bisa lewat jalan alternatif melalui gang kecil samping camp firdaus, atau bisa juga lewat jln. Sri Rejeki bagi yang membawa kendaraan. Ini tempat paling recommended menurut saya. Tempat ini menjual aneka banyak makanan antara ain lauk, sayur, dan jajanan. Pembeli yang biasanya siswa LBB terdekat akan mulai berkerumun dan memenuhi warung untuk memesan makanan ke granny atau bahkan tidak sedikit yang mengambil makan sendiri karena kelamaan. Sedikit informasi bahwa waktu sarapan biasanya hanya 30 menit dari pukul 08.30, so mereka termasuk saya lebih memilih untuk menyabet lontong, berebut sayur lodeh, minta diambilin telur bumbu bali, serta meraup segenggam peyek. Hahaha lontong memang sumber karbohidrat favorit disini, karena kalau di tempat lain tau sendiri lah, Cuma nasi. beberapa pelanggan yang juga teman saya mengatakan “dilema makan lontong adalah ketika ambil 1 kurang,tapi kalo 2 kebanyakan”. Hahaha

Karena berjubelnya pembeli, granny yang kualahan biasanya membiarkan saja pelanggannya mengambil makanan sesuka hati, apa nggak takut kecolongan? Nggak jawabnya, beliau bilang, “Rejeki niku sampun gusti Allah kang ngatur dek, nek wonten sing mendet rejeki kulo nggih kersane Allah kang tumindak” (rezeki itu sudah Allah yang ngatur dek, kalo ada yang ngambil rezeki saya ya biarkan Allah yang berbuat) Ajib bener lah kata-kata granny ini.
Demikian sekilas deskripsi tentang warung-warung recommended yang enak, unik dan nggak bikin kantong bolong dan dompet mlompong, di Kampung Inggris, Pare, Kediri. Semoga memberikan pencerahan.^^