Minggu, 09 April 2017

SERBA TUJUHNYA SAPARDI DJOKO DAMONO

Belum lama setelah peluncuran tujuh buku Sapardi Djoko Damono tanggal 22 Maret 2017, dua hari setelah hari ulang tahun beliau, Gramedia mengadakan acara bincang sore bersama Pak Sapardi di Semarang. Bersama istrinya, Bu Wardiningsih, Beliau menyapa pengunjung Gamedia Pandanaran Semarang yang datang dari berbagai daerah untuk ikut bertemu dengan laki-laki yang aktif di dunia sastra sejak 1969 ini. 
Acara tersebut dilaksanakan kemarin, hari Jumat tanggal 7 April 2017. Angkanya cantik. Ultah ke 77 tahun, terbit tujuh buku, diomongin pas tanggal tujuh tahun dua ribu tujuh belas. Kenapa tidak sekalian dilaksanakan pada bulan Juli? Terlalu lama, ini masih hangat-hangatnya beliau berulang tahun. Terlepas dari pengakuan Pak Sapardi tentang takhayul keberuntungan angka tujuh, beliau tetap senang karena bukunya yang dahulu sangat terbatas jumlah cetakannya, kini bisa lebih luas lagi persebarannya.


Buku-buku yang diluncurkan terdiri dari enam buku puisi ('Ada Berita Apa Hari Ini', 'Den Sastro?', Ayat-Ayat Api', 'Duka-mu Abadi', 'Kolam', 'Namaku Sita', dan 'Sutradara itu Menghapus Dialog Kita') dan satu novel (Pingkan Melipat Jarak). Jujur saja mencari buku-buku kumpulan puisi ini sangat sulit sekali. Muter-muter di deretan took buku stadion tidak nemu-nemu juga. Bersyukur saya kini sudah mudah mendapatkannya. Nah, ngomong-ngomong, ‘Pingkan Melipat Jarak’ ini adalah satu-satunya buku baru yang diluncurkan sekaligus bagian dari trilogi novel ‘Hujan Bulan Juni’ yang rencananya akan di film-kan di tahun ini. Tidak sabar saya.

Pak Sapardi takut menjadi pikun.

Seperti kita tahu, pikun atau alzheimer itu tidak bisa sembuh dan sangat membatasi produktivitas pikir. “Salah satu cara untuk menghindari pikun bagi saya ya menulis, nggak ada lagi” kata Pak Sapardi yang mengaku takut pada kepikunan. Beliau juga mengatakan bahwa beliau suka membaca, dan setiap hari memaksa diri untuk menulis. Menulis apa saja, puisi, cerpen, apapun dengan harapan terhindar dari pikun.

Ayat-ayat Api
 Mengawali bincang-bincang sore itu dibahaslah sedikit tentang salah satu puisi dalam buku Ayat-Ayat Api halaman 28 yang berjudul “Tentang Mahasiswa yang Mati, 1996”. Ketika itu banyak mahasiswa UI, yang di Makassar yang turun ke jalan berdemo, menumpahkan protes pada rezim Suharto dan ada yang mendapat peluru nyasar. Pikir beliau “Apakah tidak perlu saya tulis?” sementara ketegangan politik begitu menggemparkan. Akhirnya Pak Sapardi menuliskannya. puisinya sebagai berikut:



TENTANG MAHASISWA YANG MATI, 1996

Aku mencintainya sebab ia mati ketika ikut
rame-rame hari itu. Aku tak mengenalnya,
hanya dari koran, tidak begitu jelas memang,
kenapanya atau bagaimana (bukanlah semuanya
demikian juga?) tetapi rasanya cukup alasan
untuk mencintainya. Ia bukan
mahasiswaku. Dalam kelas mungkin saja
ia suka ngantuk, atau selalu tampak sibuk mencatat,
atau diam saja kalau ditanya,
atau sudah terlanjur bodoh sebab ikut saja
setiap ucapan gurunya. Atau malah terlalu suka
membaca sehingga semua guru jadi asing baginya.
Dan tiba-tiba saja, begitu sasja, hari itu ia mati;
begitu berita yang ada di koran pagi ini —
entah kenapa aku mencintainya
karena itu. Aneh, koran ternyata bisa juga
membuat hubungan antara yang hidup
dan yang mati, yang tak saling mengenal.
Siapa namanya, mungkin disebut di koran,
tapi aku tak ingat lagi,
dan mungkin juga tak perlu peduli. Ia telah
mati hari itu — dan ada sasja yang jadi ribut.
Di negeri orang mati, mungkin ia sempat
merasa was-was akan nasib kita
yang telah meributkan mahasiswa mati.

Juga Puisi panjang tentang Marsinah, dituliskan pada masa yang sama. Berhubung beliau bukan orang yang nggak suka marah, jadilah puisi yang khas beliau tapi tidak lepas dari rasa kekhawatiran beliau tentang pergolakan masyarakat saat itu.

Satu persatu buku dibahas sekilas, dan sampailah pada saat yang berbahagia, yakni sesi Tanya jawab. Banyak yang mengangkat tangan tinggi-tinggi, menggoyang-goyangkannya dengan semangat, bahkan ada yang dibantu pacarnya agar dipilih untuk maju mengajukan pertanyaan. Ada salah satu yang saya anggap paling menarik dari empat pertanyaan yang diajukan yaitu pertanyaan dari Mas Michael (maaf klo salah eja hurufnya) dari Jogja. Dia bertanya mengenai tensi penulisan dalam ‘Hujan Bulan Juni’ dan ‘Pingkan Melipat Jarak’ kok berbeda. Dijawablah oleh Pak Sapardi bahwa memang sengaja dibedakan. Menganalogikan dengan dosa plagiarism dalam penulisan ilmiah, menyamakan tensi dan gejolak batin untuk setiap tulisannya adalah haram baginya. Bisa neg, katanya.

Pertanyaan selanjutnya adalah tentang harapan bagi Pak Sapardi. Beliau berkelakar bahwa dia bukan lagi lansia (lanjut usia) tapi sudah sialan (usia lanjut). Sudah lebih dari cukup merasakan hidup. Mengenai harapan ini beliau menyinggung soal ide takhayul angka tujuh yang sempat saya singgung di awal. Bahwa anak muda sekarang malah percaya takhayul padahal yang tua (beliau sendiri) tidak percaya. Harapan yang sekarang didoakannya adalah agar para pembaca mendapatkan manfaat dari tulisan-tulisan beliau.

Mengakhiri bincang-bincang sore itu diadakan sesi book signing tapi tanpa sesi. Sayang sekali. Padahal jarang ada event yang mengundang beliau sebagai bintang tamu di Semarang. Banyak peserta yang kecewa, termasuk seorang mas-mas yang sengaja datang dari Solo dan hanya bisa memandang hambar ke arah menghilangnya Pak Sapardi dan Istri dari riuh acara. “Nggak ada sesi foto ya mbak?” tanyanya. “karena sudah sepuh mungkin mas, capek” jawabku sekenanya. “kemarin di Balai Soedjatmoko ada Ahmad Tohari bisa foto”. “Ouh gitu ya Mas, barangkali beda kepentingan to Mas, kalau di sana mungkin bisa lebih private kan” jawabku lagi dan dibalas saja dengan iya yang lemas. “Sabar ya Mas, semoga di buku selanjutnya bisa lebih enak lagi acaranya”. “Iya mbak, monggo  mbak”, dia berlalu. Kasihan, jauh-jauh dari Solo, nggak dapat foto bareng. Setidaknya meski harapan kami sama-sama besar, effort yang ditempuh dia tentu lebih dari saya untuk datang ke Semarang.

Demikian reportase yang bisa saya ceritakan disini, terkhusus bagi teman-teman yang belum berkesempatan hadir dalam event ini. Semoga lain kali kita bisa datang bersama-sama. Tentu kita doakan Pak Sapardi sehat selalu, tetap aktif dan produktif menelurkan karya-karya selanjutnya. Terima kasih juga untuk Gramedia Pandanaran yang mengadakan acara ini. Kami sungguh bersyukur. 

Minggu, 02 April 2017

BUKAN USAHA MELUPAKAN

Lalu, ketika waktu itu, ketika kita melonggarkan pertemuan, dan sibuk pada masing-masing kegiatan. Aku tak lagi bisa menyapamu saat jam pulang kantormu, tak banyak memperhatikan sakit di leher karena kamu terlalu lama menggunakan komputer, tak meminta pertolonganmu lagi untuk menyelesaikan tugas-tugasku. Kau temukan dia. Dia yang bisa selalu bersamamu nan jauh di sana. 


Aku hanya wanita yang bertahan dengan kesepakatan kita. Menjaga apa-apa yang mesti di jaga sampai hari tujuan kita. Jika jarak dan ke renggangan komunikasi bisa memudarkan cinta, maka sesungguhnya itu tidak sejati. Cinta akan bertahan hingga kapanpun tanpa media apapun. Yang menghubungkan adalah kepercayaan dan doa. Kalau kita kompak maka tak ada yang perlu dirisaukan. Tuhan akan menyatukan jiwa-jiwa yang terhubung, yang berserah padaNya. 


Lalu kenyataan berkata lain. Kau tak seperti apa yang aku yakinkan. Cinta kita sebatas fisik. Cinta kita sebatas melancarkan perhatian dan gombalan-gombalan. Romantisme tak terjadi ketika aku sendiri dan kamu sendiri. 


Adikku yang kuceritakan kisah ini lalu berkomentar, "Berarti waktu dulu kalau kamu g nyempetin hubungi dia, dia bakal ilang dong mbak". Aku hanya menjawab "bisa jadi". Aku ternyata bisa lelah dengan kita. Mempertahankan tali tambang rapuh diantara kita. Ku tali bagian bagian yang terlepas, kulapisi anti rayap agar tak kropos, tapi kau diam saja. Tak melakukan apa-apa. Kita tidak kompak dan aku terengah. Sedangkan kau tak melakukan hal yang sama.

Maka yasudahlah, ku ikhlaskan usahaku. Tak kulakukan apapun lagi terhadap tali tambang rapuh kita. Kubiarkan Tangan Tuhan yang berbuat. Kuserahkan pada Ia. Akankah hatimu mengarah lagi padaku atau telah nyaman pada dia yang bisa selalu di dekatmu. 




Sumber Ilustrasi: www.hipwee.com

Minggu, 27 November 2016

Resep dan Kandungan Gizi Oseng Cumi-Cumi Pedas

Cumi-cumi yang bagaikan lidah tak bertulang ini sudah tidak perlu diragukan lagi kenikmatannya. sebenarnya cukup diberi garam lada dan perasan jeruk nipis lalu digoreng garing di minyak panas sudah terasa nikmatnya. Hanya saja lidah ini perlu lah dimanjakan sedikit dengan variasi bumbu yang mendampingi seafood bertinta ini.

sumber: cookpad
Sudah tahu kan kalau cumi-cumi ini memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Namun mari kita melihat secara bijak bahwa jangan sekali-kali menyalahkan lemak, kolesterol dan lipid lainnya atas segala gangguan kesehatan yang kita miliki. Mari sadari bahwa gangguan yang kita hadapi adalah wujud protes tubuh yang sudah kita dzalimi. segala sesuatu yang berlebihan selalu tidak baik. kandungan kolesterol cumi-cumi segar adalah 373 mg per 100g cumi-cumi segar. Sedangkan kebutuhan dari makanan sehari adalah 300 mg. Nah, kalau masak cumi satu ons, jangan dimakan sendiri.. berlebihan namanya. berbagi lebih baik hehe..sama nih, saya mau berbagi resep oseng cumi-cumi yang tentu saja untuk dibagi-bagi. Coba di cek di bagian kandungan gizi ya.. Selamat mencoba.


Bahan-bahan

11.    1/2 kg cumi ukuran besar
22.    2 lembar daun jeruk
33.    10 buah Cabe rawit
44.    2 biji Kemiri (Tergantung selera)
55.    3 siung Bawang putih
66.    5 siung Bawang merah
77.    1 buah Tomat
88.    2 cm Jahe&Laos
99.    secukupnya Gula
110. secukupnya Garam
111. 250 ml air
112. Minyak goreng

Langkah
1.   Terlebih dahulu cuci cumi-cumi nya 2-3x dan ambil plastik bening di dalam kepala cumi2, jgn terlalu menghilangkan tinta hitamnya ya, karena itu yg bikin gurih
2.  Rebus cumi hingga empuk dengan garam dan lada, Potong-potong cumi-cumi nya sesuai selera,
3.  Lalu untuk bahan-bahannya, cincang kasar bawang putih&merah, cabe rawit, dan tomat. Jahe&Laos digeprek saja lalu daun jeruk disobek aja.
4. Panaskan wajan, beri minyak sedikit untuk menggongso bahan nya. Lalu gongso(goreng) sebentar bumbu nya
5.  Setelah itu masukkan cumi-cumi ke wajan, dan tumis sebentar. Lalu tambahkan air untuk melunakkan cumi-cumi 
6.  Tambahkan garam dan gula- termasuk daun jeruk, laos, jahe . lalu tutup wajannya agar cepat meresap bumbunya.
7.  Setelah 15-20 menit, yg penting air sdh berkurang atau asat. Lalu matikan kompor nya. Dan siap dihidangkan

Kandungan Gizi

energy                               1019,4 kcal
water                                       0,0  g
protein (52%)                      133,3  g
fat (22%)                              25,4  g
carbohydr. (26%)                  66,0  g
dietary fiber                           8,9  g
alcohol (0%)                            0,0  g
PUFA                                     5,9  g
cholesterol                         1865,0 mg
Vit. A                                1662,0 µg
carotene                                   0,0 mg
Vit. E                                      0,0 mg
Vit. B1                                   0,3 mg
Vit. B2                                   3,7 mg
Vit. B6                                   1,1 mg
folic acid eq.                           0,0 µg
Vit. C                                   81,0 mg
sodium                              4325,1 mg
potassium                          3306,5 mg
calcium                                618,5 mg
magnesium                          362,3 mg
phosphorus                       1936,8 mg
iron                                        28,1 mg
zinc                                        14,2 mg

Reciept by Vickyaprikah, recreate by Miradianau 


Rabu, 16 November 2016

KETIKA GAMISMU MENJADI FITNAH

Loh, pakai gamis kok malah jadi fitnah? Wah wahabi nih!
tunggu dulu kawan-kawan. baca dulu sampai selesai baru silakan komentar. Saya tidak akan membahas sisi-sisi negatif gamis sehingga bisa menimbulkan fitnah sehingga perlu dihindari penggunaannya. atau men
yebarkan aib orang. Justru saya mengajak diri saya sendiri dan barangkali teman-teman akhwat untuk selalu istiqomah dalam menjalankan apa-apa yang disenangiNya.
Dahi saya sedikit berkerut mendengar cerita menarik dari pengalaman ibu saya dulu waktu muda (sekarang juga masih terlihat muda). detik-detik terlepasnya ibu dari tanggung jawab mbah kakung saya saat itu, tepatnya H-sekian hari sebelum pernikahan, Ibu diperkenalkan kepada kelompok pengajian di desa tempat Bapak tinggal. ibu menyalami satu persatu ibu-ibu yang datang dalam kegiatan tersebut.
Ilustration source bp.blogspot.com 
Setelah Ibu mingker (berlalu), Ibu mendengar ada yang berbicara "Kok..opo wes meteng ya?" (Kok..apa sudah hamil ya?). Jederrrr!!! tersebutlah rasa sakit hati yang masih terngiang hingga ibu menceritakan kisah ini kepada saya. Saat itu ibu memakai gamis coklat hasil jahitan beliau sendiri. bahannya memang tebal, besar, dan kebetulan ibu tidak selangsing masa SPG (Sekolah Pendidikan Guru) dulu. kesalahpahaman inilah yang tidak dikonfirmasi sebelumnya, hanya berdasarkan asumsi, menimbulkan fitnah sampai satu RW. hal ini membuat ibu merasa rendah diri saat memakai gamis, takut digunjing, difitnah yang tidak-tidak. terlepas dari tren berbusana saat itu, memakai gamis (kata ibu) saat itu memang akan jadi sasaran kecurigaan. dan arahnya pasti tak jauh-jauh dari kehamilan. dibilangnya pakai baju gombor itu untuk menutupi hamilnya. Bah..
Sehingga suatu hari saat saya menanyakan dimana daster "BALI” yang cantik dan terasa nyaman dipakai ketika dirumah, ibu meyahut, “Wes, nggak usah pakai daster-dasteran lagi! Gamis juga, nanti dikira hamil. Mbak mira itu harus berpenampilan yang tidak menimbulkan fitnah.” Dari situlah ibu memulai cerita. Saya memaklumi kesedihan ibu saat itu. Tapi saat ini kan sudah berbeda. Orang-orang tentu kemampuan kepoonya lebih tinggi. Tentu bisa membedakan wanita hamil dan yang belum, paling tidak kepooan terhadap keluarga dan siapa-siapa orang yang bertamu ke rumah juga bias jadi indikator. Dan orang sekarang lebih terbuka untuk menanyakan hal-hal yang nyrempet kesana untuk mencari kebenaran. Ah, tapi menurut saya mengurusi orang yang membicarakan hal buruk tentang diri kita adalah pekerjaan yang paling g penting sedunia.
Maka dari itu saya menyikapinya dengan senyuman, “Bu, kan Mira belum hamil. Ya santai aja. Lagi sekarang gamis juga sudah masuk jadi tren, ndalah orang dengan mudah beranggapan seperti dulu”, “Iya sih, dulu kan Bapak sempat nyuruh ibu nggak pakai gamis lagi, eh sekarang malah nyuruh pakai gamis” sahut ibuku.”Iya toh, kecee kan, ibu kalau pakai gamis kan syantiknya nambah.” Hahahaha..percakapan kami berakhir dengan gombalanku yang tak pernah tak tepat sasaran.
Jangan minder lagi ya pakai gamis..

Rabu, 12 Oktober 2016

Resep Kue Cubit dan Kandungan Gizinya

Hallo kawan-kawan semua...
Kue cubit khas Jakarta yang manis dan tidak akan puas kalau hanya mengambil satu buah saja. Kadang khawatir dengan kandungan gizinya, sudah berapa banyak yang saya makan ya?
kelebihan nggak ya? nanti gendut..
sekarang kawan-kawan nggak perlu khawatir lagi, kalian bisa kendalikan seberapa banyak yang sebaiknya dimakan
Bahan:
  • 125 gram tepung terigu
  • 40 (4 sdm) gram gula
  • 16 g (2 sdm) gram susu bubuk
  • ½ sdt garam
  • ½ sdt ragi/fermipan
  • 1 sdm margarine cair
  • 1 butir telur
  • 125 ml air hangat
  • Meses/buah untuk toping
Alat
  • Baskom kecil
  • Mixer/pengaduk
  • Wajan cetakan
Cara  membuat
  • campurkan semua adonan, bentuknya akan cair kental
  • diamkan dengan ditutup plastic selama 15 menit
  • tuangkan ¾ wajan cetakan
  • tutup, diamkan sekiar 2 menit, taburi meses,tutup kembali, tunggu 1 menit
  • tiriskan
  • kue cubit siap di nikmati
Kandungan gizi
energy                                 883,5 kcal
water                                   125,0  g
protein (11%)                        23,8  g
fat (17%)                              17,6  g
carbohydr. (72%)                157,1g
dietary fiber                           4,7  g
alcohol (0%)                            0,0  g
PUFA                                     3,3  g
cholesterol                          237,2 mg
Vit. A                                  201,1 µg
carotene                                   0,0 mg
Vit. E                                      0,0 mg
Vit. B1                                   0,2 mg
Vit. B2                                   0,5 mg
Vit. B6                                   0,5 mg
folic acid eq.                           0,0 µg
Vit. C                                   10,9 mg
sodium                                122,8 mg
potassium                            576,8 mg
calcium                                173,2 mg
magnesium                           60,2 mg
phosphorus                          337,4 mg
iron                                         3,6 mg
zinc                                         2,1 mg

Kamis, 04 Juni 2015

TIDUR SAMBIL SMS-AN??

Gejala stres yang dihadapi orang-orang sibuk mengalami sebuah fenomena baru, yaitu SMS-an saat sedang tidur. Sms pas bobbKebiasaan aneh ini kala, penderita mengirimkan SMS berisi pesan yang aneh kepada keluarga atau teman, tanpa pernah disadari kita melakukannya saat tidur.

"Saya menangani pasien yang memiliki gangguan tidur, yakni sering mengirim SMS saat sedang tidur. Ini memang bukan kasus yang sering terjadi, dan yang pasti bukan tren yang biasa," ujar Dr David Cunnington, dari Melbourne Sleep Disorder Centre, Australia.

Menurut Dr Cunnington, mengirim pesan atau SMS selagi tidur merupakan akibat stres yang dialami seseorang, terlebih lagi padatnya aktivitas dan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan sepanjang hari.

"Orang-orang terlalu banyak berkegiatan setiap harinya sehingga terkadang mereka merasa harus selalu siap ketika ada panggilan meskipun di waktu istirahat malam. Apalagi kini fasilitas smartphone mempermudah semua komunikasi," ungkap Dr Cunnington.

Dr Cunnington mengingatkan untuk menjauhkan ponsel Anda dari kasur jika Anda menginkan istirahat yang berkualitas di malam hari.

"Poin utamanya adalah bahwa orang perlu menghargai waktu tidur Anda dan berusaha mematikan (ponselnya) pada malam hari," tambahnya.

Hingga saat ini belum ada penelitian yang membahas kelakuan mengirim SMS saat sedang tidur. Tetapi, menurut Dr Cunnington, di tahun 2008 ada sebuah penelitian serupa, yakni mengirim email saat tidur, yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Toledo, Amerika.

Para peneliti dari Universitas itu menemukan kasus seorang wanita berusia 44 tahun yang bisa mengirim email saat dia sedang tertidur, namun tak ingat apa yang telah dilakukannya saat terbangun dari tidur.

 sumber: http://id.berita.yahoo.com/gejala-stres-baru-sms-saat-tidur-041616700.html


Rabu, 03 Juni 2015

PROCEDURE: HOW TO PAY VEHICLE TAX?

Prosedur: bagaimana cara membayar pajak kendaraan?
Saat ke SAMSAT ONLINE SEMARANG III untuk membayar pajak sepeda motor sekaligus ganti plat karena sudah habis masa berlaku STNK ku, sempat bingung apa yang harus dilakukan. Setelah dapat informasi dari Bapak, Satpam yang ada di sana, serta mas-mas di loket pendaftaran akhirnya aku sudah bisa mengerti dan mengikuti alur pembayaran. Nah, saat sedang menunggu namaku dipanggil oleh petugas, ada bapak dan anak yang membawa berkas pajak nduyur ke loket penyerahan STNK (yang seharusnya ke loket pendaftaran). Agak merasa lucu dan kasian juga sih, karena pasti bapak dan anak tadi bingung harus mulai dari mana.
Pembayaran pajak kendaraan bermotor sepengetahuanq ada 2 macam, yang setahun sekali dan yang 5 tahun sekali (yang juga ganti plat nomor). Untuk pembayaran pajak setahun sekali, prosesnya sama sekali tidak seribet dan selama pembayaran pajak 5 tahun sekali karena biasanya ada loket khusus untuk pembayaran pajak jenis ini. Selain itu yang memproses adalah dari pihak kepolisian. Jadi mungkin karena itu prosesnya jadi lebih cepat daripada lewat loket pendaftaran di SAMSAT. Nama loketnya adalah “Pajak Ulang Tahun” agak lucu juga sih kedengarannya.
Proses pembayaran pajak yang satu ini sangat simple. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
  1. Siapkan BPKB,KTP,dan STNK asli
  2. Datanglah ke loket khusus “Pajak Ulang Tahun” di SAMSAT terdekat
  3. Serahkan berkas-berkas yang telah disiapkan tersebut.
  4. Menunggu (<5 menit)
  5. Nama kamu akan dipanggil
  6. Menerima STNK yang sudah di cap di bagian kanan lembar STNK dan bukti pembayaran yang biasanya disertakan dalam plastic STNK
  7. Selesai

Nah, mudah kan?
Kali ini kita akan mengetahui bagaimana langkah-langkah pembayaran pajak kendaraan bermotor khusus yang 5 tahun sekali. Berikut langkah-langkahnya
  1. Siapkan Fotokopi BPKB,STNK,KTP dan masukkan dalam stopmap
  2. Datanglah ke bagian sek fisik, katakan pada petugas “Mau gesek mas”
  3. Menunggu petugas menggesek nomor Rangka dan Nomor mesin dan ditempelkan pada sebuah kertas bukti sek fisik
  4. Menuju bagian loket cek fisik untuk mendapatkan tandatangan dan cap dari petugas disana
  5. Minta formulir pendaftaran dengan menunjukkan STNK dan KTP asli
  6. Lampirkan formulir, bukti cek fisik, KTP dan STNK asli ke dalam stopmap
  7. Letakkan berkas dalam stopmap ke tumpukan berkas di loket pendaftaran SAMSAT
  8. Menunggu (sampai nama kamu dipanggil oleh bagian loket pendaftaran)
  9. Kamu akan diberi slip pembayaran sobekan dari formulir dan kertas nomor antrian
10.  Menunggu (sampai dipanggil oleh loket pembayaran sesuai nomor antrian)
11.  Bayarlah biaya sesuai dalam slip (ada 2 tahap pembayaran) pertama yang dikatakan oleh mbak-mbak kasir,
12.  Mbak kasir akan meminta kamu untuk ke loket bank BRI untuk membayarkan sisa biaya dari slip pembayaran tadi
13.  Menuju loket BANK BRI-membayar-mendapatkan 3 bukti pembayaran dengan warna yang berbeda (Kuning-Kasir, Merah-mengambil plat, Biru-mengambil STNK)
14.  Serahkan bukti pembayaran pajak berwarna kuning ke kasir
15.  Menuju loket Penyerahan STNK-menyerahkan bukti pembayaran (warna biru dan krem)
16.  Menunggu
17.  Mengambil STNK baru
18.  Menuju loket pengambilan plat nomor
19.  Mengambil plat (apabila plat nomor telah selesai dibuat-biasanya 1-2 hari setelah pembayaran pajak)
20.  Selesai

Ada beberapa pengeluaran kecil tapi banyak yang perlu dipersiapkan antara lain:
  1. Biaya untuk FC KTP,BPKB,dan STNK serta pembelian stopmap jika terlupa mempersiapkan sebelum memasuki lingkungan gedung SAMSAT. Disana ada tempat untuk fotokopi dan pembelian stopmap (Stopmam Rp 2000 dan fotokopi mahal pokokmen)
  2. Biaya gesek (walaupun sebenernya nggak bayar) seikhlasnya (aku bayar Rp 5000)
  3. Biaya pembelian plastic STNK seharga Rp 5000 (walaupun sebenarnya harganya Rp1000)
  4. Biaya Parkir. Sopasti kalau ini. Sebesar Rp 1000

Selasa, 02 Juni 2015

Lari dari Rumah (serta TIPS and TRICK nya)

Ada 2 orang bersaudara yang lari sejak pagi tadi dari rumahnya di daerah Beringin, Kecamatan Ngaliyan. kedua orang tuanya masih terlelap tidur. Sang adik menulis surat dan menaruhnya di atas meja makan. surat itu berisi "Assalamualaikum, Bapak, Ibu, Aku dan mbak pergi. jadi jangan dicariin" yang dituliskan dalam secarik kertas dan diganjal dengan gelas teh yang biasa bapak mereka minum. Mereka pergi dengan berbekal air mineral dan uang 8000 perak saja.

Oke stop dramanya ya..hahaha

Cerita tersebut emang cerita yang sebenernya, emang kedua saudara itu lari dari rumah. untuk latihan mengikuti kompetisi lari yang diadakan seminggu kedepan. hahaha kedua saudara itu adalah aku dan adikku. kami berencana untuk mengikuti lomba lari 3K yang diadakan oleh direktorat jendral pajak di Simpanglima Semarang tanggal 7 Juni esok. Tidak seperti di Jakarta, event lari di Semarang memang jarang pake banget. dalam setahun mungkin hanya ada maksimal 5 event. Therefore, aku jarang banget bisa ikut event seperti ini walaupun hobby lari. hiks..

Nah,  kami cukup excited menghadapi event ini. Karena kami tidak punya banyak waktu untuk latihan full, jadi kami memilih libur hari waisak ini sebagai momentum yang paling efektif. sedangkan hari lain paling lari di lapangan dekat rumah. jarak 3K itu bisa dikatakan pendek, namun karena medan yang kami lalui cukup berliku, penuh tikungan, tanjakan dan turunan, jadi bebannya mungkin lebih berat dibanding lari pada daratan yang lurus-lurus aja. hal ini bisa jadi training yang bagus, karena kemungkinan besar medan yang nanti akan dilalui saat kompetisi adalah jalan raya dengan sedikit tikungan. cihuuy..

Akibat hanya berbekal air mineral dan uang 8000 rupiah selama moment latihan tadi pagi, kami berusaha keras menghemat "nafsu" ingin minum banyak during run. cara macam ini bagus sih buat dompet dan memaksa otak buat berhemat. namun cukup berisiko buat yang g tahan haus. jadi cara ini hanya bagi yang bisa nahan haus paling nggak 1 km lari dan tentu saja yang pingin irit serta tidak mudah tergoda jajanan yang ditawarkan sepanjang perjalanan. kan nggak punya duit banyak. wkwk

Akhirnya jajan juga. hahaha nggak nahan hausnya. kami beli minuman ion yang terkenal itu looh. sambil jalan pulang. harganya 6000. Eh, di tengah jalan ada cilok. beli lah pula cilok itu.  hatganya 2000. habislah uang kita. habis itu adikku minta naik ojek aja lagi katanya perutnya sakit. dia bilang "tenang aja mbak, aku ada cara" yasudah kami naik ojek pulangnya..padahal mau lari lagi. yasudahlah. pas sudah sampai rumah. adikku langsung lari laju ke dalam. lalu keluar lagi. ternyata bayar ojek, dan tak kira tadi dia songong mau naik ojek karena punya uang..#meehkuadrat pesan dari latihan lari ini adalah. siapkan fisik kamu dengan baik kalau mau ikut event olahraga apapun. dan siapkan cukup dana untuk keperluan mendadak. hahaha

Salam olahraga!


Senin, 01 Juni 2015

Kontroversi Hari Kelahiran Pancasila

Sebelum kita lanjut, baca dulu yok definisi pancasila berikut ini..

Pancasila/Pan·ca·si·la/ n dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yg terdiri atas lima sila
Rumusan Pancasila versi populer
Nah, definisi Pancasila dari KBBI tersebut sudah jelas dong bahwa pancasila adalah dasar negara, falsafah bangsa dan negara RI dan terdiri dari 5 sila. Pertanyaannya, apakah kalian masih hafal apa saja kelima sila itu? memahami? mengamalkan? Eaa..jawab saja di hati masing-masing. kalau hafal,memahami dan mengamalkan, alhamdulillah. kalau nggak..kamu bangsa mana?? hahaha


Oke deh, yang tadi jadi instropeksi diri masing-masing aja. begitu juga saya. Pancasila memang tidak dapat dipisahkan dengan identitas bangsa ini. dasar yang luhur dan memiliki sejarah yang panjang, dimana tanggal kelahirannya masih menjadi kontroversi beberapa pihak antara 1 Juni 1945 atau tanggal 18 Agustus 1945.

Pancasila dalam aksara jawa
Gagasan pembentukan dasar negara memang telah disampaikan sejak sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 29 Mei-1 Juni 1945. Setelah beberapa usulan dari tokoh-tokoh dalam sidang tersebut seperti Muh. Yamin dan Ir. Soekarno. Dalam sidang ini Soekarnolah yang pertama kali mengusulkan adanya falsafah negara yang bernama "Pancasila" dalam pidatonya. Sehingga ada yang mengatakan bahwa Pancasila lahir pada tanggal tersebut.

Sedangkan pihak lain mengatakan bahwa Pancasila lahir tanggal 18 Agustus 1945, karena memang tanggal tersebut adalah penetapan permanen pancasila sebagai dasar negara. Penetapan ini mengiringi penetapan UUD 1945 kembali menggantikan UUD sementara oleh PPKI. 

Sebaiknya ya tidak perlu dipermasalahkan apakah lahirnya pancasila adalah tanggal 1 Juni ataupun 18 Agustus. yang lebih penting adalah bagaimana kita dapat mengamalkannya dengan baik sesuai pesan para pendiri negara kita. tul nggak?

Minggu, 24 Mei 2015

Run for Proud, Proud to be Healthy

Sehat menurut saya adalah investasi besar untuk masa depan. dengan sehat, dalam hal ini bugar, kita dapat melakukan semua kegiatan sehari-hari dengan kesiapan fisik yang baik. Cara untuk mempertahankan kesehatan salah satunya adalah aktifitas fisik yang teratur atau olahraga. Olahraga yang saya sukai dari SD adalah lari, dari jogging, sampai marathon. Olahraga ini membangun motivasi saya untuk menjadi yang terdepan. paling tidak itu yang tersirat di benak masa kecil saya hingga remaja . secara tidak disadari, setelah bertahun-tahun melakukannya tanpa orientasi sehat saya disadarkan satu hal yang membuat saya bersyukur hingga saat ini. Alhamdulillah, saya tidak pernah sekalipun dirawat di rumah sakit karena penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup. tetap terjaga berat badan saya tanpa upaya diet yang keras seperti orang kebanyakan lakukan. ini berkat lari. pikir saya.

fun running
Terlebih setelah saya menerjunkan diri untuk mempelajari ilmu gizi di perguruan tinggi. makin pahamlah saya mengapa olahraga disamping asupan gizi yang seimbang sangat essensial bagi manusia hidup.hehe. Beberapa hal diantaranya, olahraga dapat menstimulus sistem imun kita, menghambat jumlah kematian sel-sel tubuh termasuk otak, dan membantu regenerasinya, olahraga juga berkaitan kuat dengan rendahnya risiko penyakit degeneratif seperti diabetes, kanker, jantung, dan hipertensi.  Sebuah studi oleh Stanford University School of Medicine yang meneliti para lansia yang berlari lebih dari 20 tahun, menunjukkan bahwa angka kecacatan pada mereka rendah, mereka memiliki masa hidup aktif yang lebih panjang dan hanya sebagian yang mengalami penuaan seperti para non pelari. Nah, siapa yang tidak menginginkan berumur panjang? setelah lebih mengenal dunia kesehatan, makin semangatlah saya untuk melakukan hobi saya ini. 

Sebagian besar orang di dunia ini tahu mengapa olahraga baik untuk kesehatan. tapi sayangnya hanya beberapa yang memahaminya dengan sepenuh hati, dan hanya sebagian dari mereka yang benar-benar manjalankannya. Kesibukan dan ketidaktahuan adalah kedok yang biasa diungkapkan. But don't worry be happy lah, saya ada lima hal yang bisa kawan-kawan lakukan untuk memanage olahraga sehari-hari
1. Pahami dan resapi bahwa olahraga adalah bagian penting alias urgent yang tidak bisa dipisahkan dari status sehat, untuk mencegah diri dari kesamber penyakit, dan menjaga kebugaran tubuh. kalau kamu ngaku sehat, berarti seharusnya kamu berolahraga.




2. Jadwalkan. inti dari olahraga adalah keteraturan. So, cukup dengan olahraga intensitas ringan hingga sedang selama 1 jam setiap hari, sudah berefek baik bagi tubuh.





3.. Pilih olahraga favoritemu. kalau suka sepak bola, ya paling nggak lakukanlah, nggak cuma nonton TV malem-malem nongkrongin La liga, Barclays, Liga Champion atau sejenisnya aja. hha, atau seperti saya, lari. Lari adalah olahraga yang tidak butuh biaya apapun. tapi efektif banget untuk mengecilkan perut-perut buncit. karena lemak di perut akan mudah goyah dengan aktifitas ini. Bagi kawan-kawan yang senang gerak banyak bisa melakukan senam aerobik, yoga, atau pilates. Oh iya, nge-gym itu bukan olahraga untuk melatih fitness (kebugaran) lho ya, jenis olahraga ini lebih mengarah ke body building atau pembentukan otot.

4. Lakukan, Rutinkan. ini poin penting yang perlu dijaga komitmennya. tumbukan rutinitas sehingga muncul cinta. seperti pepatah jawa yang terkenal. Witing tresno jalaran soko kulino . ^^



5. perbanyaklah pengetahuan baik tentang olahraga yang sedang kamu jalani, maupun tentang kesehatan secara umum. Hal ini bisa memotivasi kamu untuk lebih menjaga kesehatanmu






Itu dia pengalaman dan tips dari saya, semoga bermanfaat. Di bawah ini ada quote inspirasional bagi saya dan semoga bagi kawan-kawan juga, dari seorang pelari dan penulis buku ternama, John Bingham (the Penguin).
Foto John Bingham, 63 tahun
"If you run, you are a runner. It doesn't matter how fast or how far. It doesn't matter if today is your first day or you've been running for twenty years. There is no test to pass, no licence to earn, no membership card to get. You just run"



Tulisan ini diikutsertakan dalam  #HealthAgent Blog Contest by Nutrifood